0


Hamparan Perak, tv Intelijen News
- Sejumlah warga Desa Paluh Kurai ramai- rami berkumpul Gudang Sawit Bapak Sahir dimana sebelumnya mendengar kabar dan melihat berita disalah satu media harian yang beredar hari ini.

Mereka ramai-ramai mengatakan, aksi demo yang menuntut tentang Pemberhentian Kepala Desa Paluh Kurau M.Yusuf Batu Bara dianggap sepihak, setelah diklarifikasi di Dusun 13 Pasar 6 Desa Paluh Kurau ternyata demo yang dilakukan di Kantor DPRD tanpa sepengetahuan warga.

Kenyataan ini justru pihak dari M.Yusuf Batu Bara mengatakan demo hanya sebatas orang-orang terdekat darinya dan ini menyebabkan rasa tidak senang warga.

Mereka berkumpul menyatakan beberapa hal yang diduga merupakan penyimpangan penyimpangan kinerja M.Yusuf Batu Bara, hal ini juga ditemukan beberapa pernyataan dari warga diantaranya Murdin (58  tahun) mengatakan, program Oplah yang seyogyanya membantu warga tani, justru malah warga tani dikutip Rp. 900.000 perhektarnya dan sampai sekarang tidak ada kejelasan penggunaan dana tersebut.

Pernyataan lain disampaikan juga oleh Toba Manurung ( 52 tahun ) bahwa ia sangat kesal tentang dana Bumdes yang dikelola sampai sekarang raib tak membekas dan tanpa ada cerita lagi.

Ibu Arbaiyah ( 55 tahun) juga mengatakan, ia saat ini juga kehilangan hak PKH nya sudah hampir satu tahun padahal kondisi nya sangat memprihatinkan, dan bantuan bantuan lain seperti KIS PBI,tidak begitu diperdulikan, urusan surat menyurat juga Mahal.

Apalagi dari konfirmasi wartawan kepada  Basik ( 60 tahun ) yang merasa tertekan dengan pengurusan surat tanahnya seluas 8 rante senilai 2 juta rupiah dan warga merasa muak dengan kinerja Kades ini, karena apa yang dijanjikannya selama kampanye Pilkades dulu banyak yang tidak terbukti,justru warga merasa kepemimpinan Kades Batu Bara ini terasa Kaku dan Otoriter dan ramai rami warga menyatakan "Ganti Kades" perihal ini juga dibenarkan oleh Ketua BPD Desa Paluh Kurau Pariyoto  ( SP.tv.Intelijen).

Posting Komentar

Top