0

 


Hamparan Perak, tv intelijen news.com- Diduga Adanya pihak Provokator yang sengaja memperkeruh keadaan dan sengaja mencemarkan nama baik YPI BIMA

Selasa( 3/9/2024) Orang tua Siswa BIMA yang bernama Junaidi alias Ijun (45 thn) melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada Pihak Sekolah YPI BIMA Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Kab. Deli Serdang-Sumut. Tindakan yang dilakukan oknum tersebut dengan sengaja melabrak sekaligus merendahkan institusi Lembaga Pendidikan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) BIMA yang dihadiri oleh Ketua Yayasan ibu Pon iseh (58 thn ) bersama beberapa Guru. Tindakan arogansi oknum orang tua siswa tersebut adalah menuding bahwasanya pihak sekolah YPI BIMA sengaja menahan Ijazah siswa berinisial Z yang tamat pada tahun pelajaran 2021/ 2022.Oknum orang tua tersebut juga menuding bahwasanya pihak sekolah melakukan pengutipan liar pada siswa. 

Padahal penjelasan dari pihak sekolah belum diterimanya ijazah tersebut dikarenakan siswa yang bersangkutan belum membayar atau melunasi beberapa tunggakan biaya administrasi pendidikan yang menjadi kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan seluruh siswa. 

Padahal setiap rapat yang dilakukan pihak sekolah selalu memberikan undangan secara tertulis.

Kadus dan Babinkantibmas hadir ikut mengklarifikasi 

Pada kesempatan yang sama, sekira pukul 13.00 WIB Kadus Dusun Mulia Kasih Barat Salman  didampingi Babinkantibmas Desa Tandam Hilir II, didampingi juga Mantan Kepala SMK BIMA mengklarifikasi simpang siur informasi dimasyarakat, terkait adanya dugaan penahanan Ijajah milik beberapa siswa BIMA.

Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah YPI BIMA mengklarifikasi dan menjelaskan duduk persoalan yang terjadi, bahkan diduga belum diterima nya Ijazah anak Kadus Dusun Mulia Kasih Barat tersebut dikarenakan belum menyelesaikan beberapa biaya administrasi Sekolah di YPI BIMA .

Padahal pihak sekolah telah memberikan  keringanan dan itikad baik dari pihak Sekolah agar pihak siswa mendapatkan Ijazah.

Namun kejadian ini dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu, diduga adanya ujaran kebencian yg dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, sehingga berpengaruh kepada nama baik sekolah maupun siswa YPI BIMA di masyarakat.     

( Sp.Tv Intelijen )

Posting Komentar

Top