Tebing Tinggi,tvintelijennews.com – Wakil Ketua DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Provinsi Sumatera Utara Bapak H.Zulfikar mengatakan, Partai Gelora Kota Tebing Tinggi optimis lolos ke parlemen DPRD kota tebing tinggi dan mendapatkan perolehan suara minimal 4 persen lolos Parlemen Senayan 2024
“Partai Gelora Kota Tebing Tinggi yakin bisa masuk ke dalam Gedung DPRD, targetnya yang penting lolos PT juga. Jadi salah satu cara kami untuk menang adalah menjadikan setiap tahapan dari proses Pemilu ini, itu bagian dari pemenangan,” kata Bapak H.Zulfikar , Sabtu (17/7/2024)
Gelora Kota Tebing Tinggi punya kans dan peluang untuk berada di parlemen kota tebing tinggi yang dimana para caleg yang ikut bertarung punya pengalaman dan masyarakat yang masih mencintai para figur tokoh gelora tebing tinggi.
Salah satu tokoh masyarakat yang menjadi caleg DPRD kota tebing tinggi yaitu ustad Chairil Anwar Pulungan Spd yang saat dicintai dan diharapkan masyarakat untuk dapat menjadi legislator kota tebing tinggi di kecamatan Padang hulu dan bajenis khususnya.
Menurut H.Zulfikar, pendirian Partai Gelora bukan didirikan untuk membalas atau mengurangi partai tertentu di Senayan. Namun, untuk menguji apakah narasi Partai Gelora yang ditawarkan ke publik di terima atau tidak.
“Partai Gelora ini tidak didirikan, karena merasa sebel dengan entitas politik tertentu. Kami mendirikan partai ini tidak untuk membalas pihak-pihak tertentu atau mengurangi partai-partai tertentu. Tapi kalau misalnya, nanti kita dapat 4 terus ada yang dapat 3,9 atau nanti kita dapat 4 terus ada yang dapat 3,8 ya jangan disalahin kita,” kata Ketua DPW Partai Gelora ini.
H.Zulfikar menegaskan, pendirian Partai Gelora tidak hanya sekedar ikut pemilu dan kemudian kalah dalam konstestasi. Tetapi, target Partai Gelora sangat jelas, yakni memenangi Pemilu 2024 dan masuk DPR dengan memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary treshold).
“Seperti kata Pak Anis Matta (Ketua Umum Partai Gelora), bahwa kalau kita tidak bisa buat partai politik dengan cara yang benar, kalau kita tidak bisa rekrut pengurus, kalau orang tidak percaya dengan apa yang kita katakan,ngapain kita buat partai politik. Kan kita buat partai politik mau menang, mau masuk DPR RI. Ngapain kalau cuma jadi aja, lalu ikut pemilu dan kalah. Partai Gelora bukan seperti itu,” ujar H.Zulfikar.(Adam/red).
Posting Komentar