Sangkin ramainya pengunjung hingga menjelang Magrib, petugas Satpam Pelindo tak lagi menerima kunjungan ke KRI Bima Suci.
Meski dikenai biaya masuk ke dermaga sebesar Rp5000 perorangnya, para pengunjung tetap saja antusias untuk melihat secara dekat dan menaiki KRI Bima Suci tersebut.
Sesampainya diatas kapal KRI Bima Suci yang banyak terdapat tali temali itu, para pengunjung tampak sibuk berswafito atau berselfi untuk mengabadikan moment saat sandarnya KRI Bima Suci tersebut.
Salah seorang pengunjung bernama Bu Tuti asal Medan Marelan mengaku, senang dapat secara langsung melihat dan menaiki kapal layar bersejarah KRI Bima Suci yang sedang sandar.
" Kesempatan emas ini tak boleh dilewatkan Pak, soalnya banyak kapal di Pelabuhan Belawan ini, baru kali ini saya bisa menaiki kapal sebesar KRI Bima Suci dan bisa langsung berswafofo sebagai kenang- kenangan, ya hitung- hitung naik kapal layar ini sebagai wisata bahari di akhir pekan ini", ungkap Bu Tuti saat ditanyai sembari gelak tersipu-siou.
Sementara itu dari pengakuan seorang petugas KRI Bima Suci bernama Reza mengatakan, kalau KRI Bima Suci sudah 3 hari sandar di Pelabuhan Belawan namun baru hari libur Minggu inilah ramai para pengunjung dari masyarakat menaiki kapal KRI Bima Suci ini, ungkap Reza sembari tampak turut mengatur para pengunjung saat naik turun tangga KRI Bima Suci tersebut.(Jak/Blw).
Posting Komentar