0

Medan,tv intelijen news com-Kamis 28 September 2023 bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1445 Hbertempat di rumah Gadang BM3, Jl Adinegoro  No. 1 dilaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kota Medan.

Pelaksanaan Musda berdasarkan Undangan Caretaker Nomor: 003/Sek/Caretaker -MDN/IX/2023 tanggal  20 September 2023. 

Dalam pelaksanaan Musda hadir para  utusan-utusan BM3 Kecamatan se Kota Medan  dan pengurus BM3 Kota Medan periode sebelumnya dan juga dihadiri Pengurus BM3 Sumut.


Musyawarah Daerah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan sesuai prinsip musyawarah masyarakat minang yaitu  

*" bulek aia dek pambuluah bulek kato dek mupakaik "*

*(bulat air karena pembuluh bulat kata karena mufakat)*, bermusyawarah untuk mencapai mufakat sudah sejak lama diterapkan di masyarakat minang," kata Abdul Aziz pimpinan sidang Musda BM3 Kota Medan.

Yang akhirnya Dr.dr Delyuzar terpilih secara Aklamasi menjadi Ketua BM3 Kota Medan.


Sebelumnya Ketua Caretaker H. Nusfi Arion, SE memberi panduan dan latar belakang tentang perlunya keberlanjutan kepengurusan BM3 Kota Medan ini.

Arion menjelaskan,  " Bahwa kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dihuni oleh berbagai etnis, salah satunya suku Minang, tidak ada kecamatan dan kelurahan bahkan lingkungan yang tidak ada orang Minang, dari  berbagai profesi dan lebih menonjol sebagai pedagang yang berinteraksi  dengan semua lapisan, artinya bagi  orang Minang berorganisasi suatu keniscayaan ". jelas Arion


Sekretaris Umum BM3 Sumut H.Yunan Sirhan mewakili Ketua BM3 Sumut dalam sambutannya mengarahkan dan memberikan motivasi dan dukungan atas Musyawarah Daerah ini, dan nantinya diharapkan Ketua terpilih bersama Formatur untuk dapat menyusun kepengurusan yang Solid. 

Dalam membangun organisasi diperlukan struktur pengurus yang bisa menterjemahkan tuntutan zaman, dibawah kepemimpinan Dr.dr. Delyuzar saya yakin BM3 Kota Medan mencapai peran optimal," lanjut H.Yunan Sirhan.


Usai terpilih Delyuzar menyampaikan akan melaksanakan program- program strategis sebagai berikut :


 1. Menghidupkan dan menata kepengurusan 

BM3  di  Kota Medan, karena keberadaan wadah BM3 akan menjadi perekat bagi Suku Minang yang ada diperantauan Kota Medan.


2. Pengembangan UMKM dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi  marketing bagaimana tata kelola pelayanan, dan yang lebih penting bagaimana usaha terutama usaha makanan memberikan layanan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung.


3. Pelestarian Budaya Minang  yang Indak lapuak dek hujan, indak lakang dek paneh (tidak lapuk karena hujan, tidak lekang karena panas.

Walaupun pengaruh datang begitu besar, namun karena ikatan adat yang kuat maka sistem kekerabatan tersebut tidak gampang goyah, inilah yang harus di pertahankan," tegas Delyuzar.


Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumut H. Syahruddin Ali, SH, Msi dalam sambutannya sekaligus menutup Musda,  "Sangat mengapresiasi MUSDA ini, dengan terpilihnya Dr.dr. Delyuzar menjadi Ketua BM3 Kota Medan kita semua lebih bersemangat betapa tidak, kepengurusan  BM3 kota Medan sangat strategis keberadaannya dan saya berharap kepengurusan sudah terbentuk pada bulan Oktober agar organisasi berjalan efektif, " ujarnya


Untuk menyusun kepengurusan telah terbentuk  9 orang tim perumus atau formatur terdiri dari Ketua terpilih dan perwakilan dari kecamatan, unsur pengurus lama dan juga tim Caretaker :


1. Dr.dr.Delyuzar

2. H.Yunan Sirhan

3. H. Nusfi Arion, SE

4. Abdul Aziz, ST

5. Jufrial Agusti, SE

6. Jonaidi, SH, MH

7. Drs. Taridas

8. Joni Indra

8. Mahadi Maneh

Disadur Ulang oleh

*Jufrial*

Posting Komentar

Top