0

Bekasi, tv intelijen news.com- Limbah industri terus mencemari sepanjang sungai Cileungsi dan Kali Bekasi. Pencemaran air di kali tersebut menimbulkan bau menyengat, berwarna hitam pekat dan menimbulkan matinya ekosistem sungai pada kondisi surutnya air sungai, perusahaan seolah kebal hukum.


Agus Salim Tanjung, So,Si. selaku ketua umum Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia AMPHIBI, turun tangan langsung dalam melakukan survei lokasi sumber pencemaran sungai Cileungsi dan sungai Bekasi, dengan mengerahkan team Amphibi diantaranya Ir. H. Mulyadi Sayoon Bidang Litbang Amphibi, yang juga sebagai wakil ketua III MLH. PW Muhammadiyah DKI, Mohamad Hendri Dewan Pengarah Amphibi Bekasi Raya, serta Arhan dan Rio anggota Amphibi, serta di dampingi oleh salah satu anggota KP2C Abi. Pada, Kamis (14/09/23).


Agus Salim Tanjung yang sebelumnya juga ikut serta berpartisipasi sebagai pemateri pada acara diskusi publik yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Intelektual Muda FORKIM, pada sabtu (09/09) lalu. Dengan bertemakan "Tercemarnya Limbah di Kali Bekasi Ancaman Terhadap Masyarakat Kota Bekasi, Siapa Yang Bertanggung Jawab?." serta banyaknya keluh kesah masyarakat sepanjang sungai Cileungsi dan Bekasi terhadap pencemaran sungai hingga saat ini, bahkan ramai beritanya di media televisi, sehingga memicu ketua umum Amphibi untuk bergerak cepat untuk turun tangan langsung dengan tujuan mencari titik lokasi sumber limbah yang mencemari sungai Cileungsi dan Bekasi.


Agus Salim Tanjung mengatakan, "Pada saat penelusuran yang di awali dari Jembatan Wika, Desa Telanjung Udik, kabupaten Bogor terlihat kondisi air masih normal, dilanjut menuju Jembatan Cikuda, Desa Wanaherang, Kabupaten Bogor, pada titik-titik tersebut air sungai sudah tercemar limbah industri dengan kondisi air sungai berwarna hitam pekat dan baunya pun tak karuan, banyak juga ditemukan ikan yang mati, dan di akhiri di pos pantau P2C pertemuan sungai Cileungsi-Cikeas dengan degradasi warna air sungai Cileungsi yang hitam pekat dan sungai Cikeas yang berwarna kecoklatan,"ucapnya.(ZL/red).

Posting Komentar

Top