Asahan,tv intelijen news.com—Berdasarkan Pantauan di lapangan awak via media melihat langsung di Lokasi Bukit Pramuka milik tanah Pemda Asahan tersebut tanamannya di tumbang warga setempat bersama mafia kayu, hari Rabu 06 September 2023, di sore hari sekitar pukul 05 : 15 wib, yang bertempat di Dusun lV (Sibayak), Desa Mekar Sari, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Jumat (08/09/2023).
Adanya Mafia terlihat jelas tumbang kayu di bukit Pramuka lahan pemkab Asahan di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang diduga tanpa izin resmi dari pemerintah setempat maupun dari Kepala Dusun atau Kepala Desa Mekar Sari, Maupun Camat Pulau Rakyat. Karena Kayu tersebut Kayu tanaman Pemda Kayu hutan. "jelasnya.
"Saat dikonfirmasi wartawan terhadap Iwan Selaku Kepada Dusun lV Sibayak, tentang Penimbangan Kayu Tersebut iya Menjelaskan tidak ada laporan dalam pengembangan Kayu tersebut, jadi aku gak tau. "Kata Kadus iwan.
"Lanjut dikonfirmasi wartawan terhadap kepala Desa Mekar Sari Eka Wahyudi SH Tentang Kayu tersebut iya mengatakan tidak mengetahui "Katanya Eka Wahyudi SH saat dikonfirmasi wartawan Melalui Via WhatsApp.
"Sementara Camat Pulau Rakyat Haris Simargolang SH, Dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp iya mengetakan tidak tau kalau ada numbang kayu tersebut, nanti saya coba tanya sama kepala desa "katanya Camat Pulau Rakyat Haris Simargolang SH.
"Terlihat Jelas Kayu yang diangkut menggunakan mobil panther BK 8826 YY, Hal ini yang disampaikan seorang warga milik warung kopi di lokasi bukit Pramuka tersebut kepada awak via media, berdasarkan Sesuai informasi yang diperoleh penjual kayu tersebut katanya milik Yasman Hasibuan menjual Sama mafia kayu berinisial W dan rombongan lainnya. "Ucap punya warung kopi.
Hal ini Masalah dugaan perambahan hutan yang marak di daerah kabupaten Asahan yang merupakan masukan info beharga buat Menteri Kehutanan RI agar turun tangan memberantas kejahatan mafia kayu dengan pelaku perambah hutan tersebut.
Salah seorang warga yang meminta identitasnya tidak dituliskan mengatakan maraknya perambahan hutan secara ilegal di kabupaten Asahan seperti terkesan Aparat Penegak Hukum (APH) tutup mata, sehingga para mafia kayu dengan leluasa melaksanakan.(MS/Tim).
Posting Komentar