0

 

M.Labuhan, tv intelijen news.com - Aksi protes massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (ALIM MUDA) mengelar aksi protes aktivitas truk gandeng atau trado melintasi jalan Pancing 1 serta menolak keberadaan pergudangan  maupun industri yang ada di Kelurahan Besar Martubung Kecamatan Medan Labuhan.Jumat siang (22/09)2013).

Akan tetapi aksi protes massa ALIM muda itu mendapatkan protes dari sejumlah pekerja gudang dan supir truk  serta pihak sekretaris LPM Medan Labuhan sehingga sempat menimbulkan kericuhan.

 


Semula aksi Alim muda itu berjalan kaki secara long march menuju ke kantor Lurah Besar sembari membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan aksi dalam menyampaikan aspirasi.

Sesampainya di aula kantor Lurah Besar, puluhan massa ALIM muda mengelar aksi peryataan sikap  tuntutan terkait adanya pertemuan di kediaman wakil walikota Medan pada Rabu (13/09/2023) yang dihadiri oleh perwakilan pengusaha dan perwakilan masyarakat dari Pancing 1 Kelurahan Besar dimana menurut keterangan perwakilan masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut akan diagendakan untuk dilakukan mediasi antara para pengusaha dengan masyarakat jalan pancing 1 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Menyingkapi hal itu pada Senin (18/09)2023) masyarakat jalan Pancing 1 Kelurahan Besar telah pula bermusyawarah dan telah pula menyatakan sikap.

1.Masyarakat menolak dilakukannya mediasi dengan para pengusaha yang berada di sekitar jalan pancing 1 Kel.Besar Medan Labuhan.

2.Bahwa masyarakat mengharapkan hidup yang nyaman tanpa gangguan aktivitas pergudangan dan pengangkutan bahkan industri yang berada di tengah pemukiman penduduk.

Masyarakat mendesak Pemko Medan untuk menertibkan aktivitas truk kenderaan berat yang melintasi jalan pancing 1 dan jalan Rawe Kelurahan Besar yang bukan untuk kepentingan proyek Pemko Medan .

Masyarakat mendesak Pemko Medan untuk menertibkan pergudangan dan industri di sekitar jalan Pancing 1 Kelurahan Besar Medan Labuhan yang menyalahi RDTR Kota Medan.

Tuntutan terakhir, apabila Pemko Medan tidak mampu memenuhi tuntutan masyarakat maka masyarakat jalan Pancing 1 akan kembali memasang Portal sebagai upaya pengendalian penggunaan jalan dan sebagai wujud protes masyarakat terhadap sikap Pemko Medan yang dinilai tak mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dan seolah membiarkan pelanggaran.

Usai pembacaan tuntutan tersebut timbul kericuhan massa yang kontra dengan massa ALIM Muda akibat massa dari pihak pemilik gudang , supir dan sekretaris LPM Medan Labuhan Wilmar Napitupulu tak diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan sehingga timbul aksi tolak menolak dan tarik tarik menarik baju.

Tak terima ditolak Wilmar selaku sekretaris LPM Medan Labuhan sempat bernada emosional memprotes aksi dari massa Alim muda yang mengatasnamakan masyarakat Medan Labuhan tersebut serta menolak tuntutan yang diajukan massa Alim muda yang intinya melarang truk melintasi jalan Pancing 1 Kelurahan Besar maupun menutup aktivitas pergudangan yang dinilai sudah banyak lapangan kerja yang diserap dari aktivitas pergudangan maupun depo truk.

" Saya LPM disini, kau orang mana mengatasnamakan masyarakat",cetusnya dikerumunan massa di depan halaman kantor Lurah Besar tersebut.

Kericuhan akhirnya dapat diatasi petugas kepolisian dan Bhabinsa yang berhadir di lokasi tersebut.

Sementara Ilyas selaku pengacara massa Alim muda nyaris diamuk massa hingga sesegera mungkin diamankan petugas selanjutnya melajukan mobil bergambar Caleg Dapil 2  miliknya tersebut tanpa sempat lama diwawancarai para awak media.(Jk/red)

Posting Komentar

Top